NASI GORENG MAGELANGAN
NASI GORENG MAGELANGAN vs NASI GORENG MAWUT
Saya adalah orang Magelang Asli. Lahir di Magelang di RS Budi Rahayu Kebon Polo, sekolah mulai SR (sekarang SD), SMP sampai SMA juga diMagelang. Setelah itu masuk jadi serdadu juga dididiknya di Akademi Militer Magelang. Tetapi sepanjang waktu saya di Magelang itu mulai 1942 sampai 1965, tidak pernah tahu ada makanan yang namanya Magelangan atau Nasi Goreng khas Magelang. Beda kalau Kupat Tahu Pojok, Getuk Cotot, Getuk Trio, Getuk Mbok Gondok itu memang sudah ada sejak aku masih anak anak. Magelangan sebenarnya adalah Nasi Goreng yang dipadukan dengan Mie Goreng.
Disamping Magelangan, ada makanan yang sejenis itu yang diklaim sebagai makanan khas Malang dengan nama Nasi Goreng Mawut. Nah kalau yang satu ini menurutku memang benar. Karena menu itu baru muncul pada tahun tujuh puluhan dan yang menjual waktu itu hanya satu rumah makan saja yang berlokasi didaerah kota Malang dekat Kebalen yaitu Rumah Makan Salam Manis. Pada tahun tujuh puluhan menu Nasi Goreng Mawut dari RM Salam Manis sangat laku, banyak pembelinya karena namanya dianggap aneh kala itu. Pelanggan tetapnya antara lain saya bersama keluarga. Saya sempat menanyakan kepada pemilik restaurant Salam Manis apa latar belakang munculnya menu yang bernama unik Nasi Goreng Mawut itu. Menurut pemilik rumah makan itu critanya begini :
Kalau ada pembeli yang pesan Nasi Goreng atau Mie Goreng maka bahan bakunya yaitu Nasi putih dan Mie basah tidak pernah ditimbang lebih dulu melainkan disediakan masing2 sepiring. Setelah masak karena banyak bahan2 tambahan ketika memasak misalnya Ayam, Baso, Sayuran dan bumbu2 maka bahan yang sepiring tadi menjadi lebih banyak jumlahnya. Ketika diwadahi untuk disajikan atau dibungkus untuk dibawa pulang pembeli sering ada kelebihanya. Kelebihan itu oleh juru masak yang nota bene adalah sipemilik rumah makan itu sendiri ditaruh disebuah mangkok dengan perhitungan bisa untuk dimakan sendiri dan pegawainya waktu istirahat nanti. Karena Nasi Goreng dan Mie Goreng itu bumbu2nya hampir sama maka kelebihan kedua makanan itu disimpan pada mangkok yang sama. Demikianlah sampai waktunya mereka istirahat maka mereka menyantap makanan kelebihan itu. Dan ternyata kok enak cita rasanya bahkan setelah Nasi Goreng dan Mie Goreng itu dicampur memberikan sensasi rasa tersendiri. Dari pengalaman itu si pemilik rumah makan berpikir kenapa tidak dibuat satu menu baru. Akhirnya pemilik Resto Salam Manis memutuskan membuat menu baru. Lalu ia mencari cari nama yang cocok untuk menu baru itu. Dengan pertimbangan setelah kedua jenis makanan itu disatukan dalam satu wadah penampilannya kayak kalau mereka mbersihin Nasi goreng dan Mie Goreng yang tumpah berceceran disekitar wajan penggorengan, maka akhirnya menu itu diberi nama Nasi Goreng Mawut…..Mawut dalam bahasa Jawa artinya adalah tumpah berserakan tanpa disengaja sehingga awut awutan……tanpa diduga menu baru yang bernama unik itu menjadi menarik perhatian pelanggannya, menurut istilah sekarang menjadi booming....
Nah sore ini aku mencoba memasak Nasi Goreng Magelangan. Bukan karena saya berasal dari kota Magelang melainkan karena sesuai penuturan pemilik RM Salam Manis menu Nasi Goreng Mawut hanyalah menggabungkan Nasi Goreng dan Mie Goreng saja jadi resepnya pasti tidak jauh dari Resep Nasi Goreng dan Mie Goreng itu. Sedang Magelangan bumbunya cukup spesifik tidak persis bumbu nasi goreng biasa.
RESEP NASI GORENG MAGELANGAN ala Rb 95
untuk 4 orang
BAHAN :
1. Nasi Putih dingin 400 gr
2. Mie Telor 100 gr rebus 3 menit tiriskan
3. Ayam goreng suwir 100 gr
4. Daun Kobis 2 lembar dirajang kasar
5. Daun Caisim 2 batang potong2 sedang
6. Daun Bawang 2 batang iris 1 cm
7. Telor Ayam 2 butir dibuat orak arik
8. Kecap Manis 2 Sdm
9. Cabe Rawit 4 buah iris sedang
10. Minyak goreng untuk menumis
BUMBU DIHALUSKAN :
1. 4 siung Bawang Putih
2. 5 buah Bawang Merah
3. 4 butir Kemiri
4. ½ Sdt trasi matang
5. ½ Sdt Ebi
6. ½ Sdt Garam dapur
7. ½ Sdt Gula pasir
8.1/2 Sdt Merica bubuk
CARA MEMASAK :
1. Panaskan minyak goreng dan masukkan bumbu halus digoreng sampai harum
2. Masukkan potongan daun bawang, daun kobis dan caisim aduk merata
3. Masukkan Ayam suwir dan orak arik telor aduk merata
4. Masukkan Nasi putih aduk merata kemudian masukkan Mie Telor dan aduk merata
5. Tuangkan Kecap manis dan aduk merata
6. Taburkan irisan Cabe Rawit dan merica bubuk aduk merata dan masak sekitar 5 sd 10 menit
7. Angkat dibagi dalam 4 piring dan sajikan selagi panas
Saya adalah orang Magelang Asli. Lahir di Magelang di RS Budi Rahayu Kebon Polo, sekolah mulai SR (sekarang SD), SMP sampai SMA juga diMagelang. Setelah itu masuk jadi serdadu juga dididiknya di Akademi Militer Magelang. Tetapi sepanjang waktu saya di Magelang itu mulai 1942 sampai 1965, tidak pernah tahu ada makanan yang namanya Magelangan atau Nasi Goreng khas Magelang. Beda kalau Kupat Tahu Pojok, Getuk Cotot, Getuk Trio, Getuk Mbok Gondok itu memang sudah ada sejak aku masih anak anak. Magelangan sebenarnya adalah Nasi Goreng yang dipadukan dengan Mie Goreng.
Disamping Magelangan, ada makanan yang sejenis itu yang diklaim sebagai makanan khas Malang dengan nama Nasi Goreng Mawut. Nah kalau yang satu ini menurutku memang benar. Karena menu itu baru muncul pada tahun tujuh puluhan dan yang menjual waktu itu hanya satu rumah makan saja yang berlokasi didaerah kota Malang dekat Kebalen yaitu Rumah Makan Salam Manis. Pada tahun tujuh puluhan menu Nasi Goreng Mawut dari RM Salam Manis sangat laku, banyak pembelinya karena namanya dianggap aneh kala itu. Pelanggan tetapnya antara lain saya bersama keluarga. Saya sempat menanyakan kepada pemilik restaurant Salam Manis apa latar belakang munculnya menu yang bernama unik Nasi Goreng Mawut itu. Menurut pemilik rumah makan itu critanya begini :
Kalau ada pembeli yang pesan Nasi Goreng atau Mie Goreng maka bahan bakunya yaitu Nasi putih dan Mie basah tidak pernah ditimbang lebih dulu melainkan disediakan masing2 sepiring. Setelah masak karena banyak bahan2 tambahan ketika memasak misalnya Ayam, Baso, Sayuran dan bumbu2 maka bahan yang sepiring tadi menjadi lebih banyak jumlahnya. Ketika diwadahi untuk disajikan atau dibungkus untuk dibawa pulang pembeli sering ada kelebihanya. Kelebihan itu oleh juru masak yang nota bene adalah sipemilik rumah makan itu sendiri ditaruh disebuah mangkok dengan perhitungan bisa untuk dimakan sendiri dan pegawainya waktu istirahat nanti. Karena Nasi Goreng dan Mie Goreng itu bumbu2nya hampir sama maka kelebihan kedua makanan itu disimpan pada mangkok yang sama. Demikianlah sampai waktunya mereka istirahat maka mereka menyantap makanan kelebihan itu. Dan ternyata kok enak cita rasanya bahkan setelah Nasi Goreng dan Mie Goreng itu dicampur memberikan sensasi rasa tersendiri. Dari pengalaman itu si pemilik rumah makan berpikir kenapa tidak dibuat satu menu baru. Akhirnya pemilik Resto Salam Manis memutuskan membuat menu baru. Lalu ia mencari cari nama yang cocok untuk menu baru itu. Dengan pertimbangan setelah kedua jenis makanan itu disatukan dalam satu wadah penampilannya kayak kalau mereka mbersihin Nasi goreng dan Mie Goreng yang tumpah berceceran disekitar wajan penggorengan, maka akhirnya menu itu diberi nama Nasi Goreng Mawut…..Mawut dalam bahasa Jawa artinya adalah tumpah berserakan tanpa disengaja sehingga awut awutan……tanpa diduga menu baru yang bernama unik itu menjadi menarik perhatian pelanggannya, menurut istilah sekarang menjadi booming....
Nah sore ini aku mencoba memasak Nasi Goreng Magelangan. Bukan karena saya berasal dari kota Magelang melainkan karena sesuai penuturan pemilik RM Salam Manis menu Nasi Goreng Mawut hanyalah menggabungkan Nasi Goreng dan Mie Goreng saja jadi resepnya pasti tidak jauh dari Resep Nasi Goreng dan Mie Goreng itu. Sedang Magelangan bumbunya cukup spesifik tidak persis bumbu nasi goreng biasa.
RESEP NASI GORENG MAGELANGAN ala Rb 95
untuk 4 orang
BAHAN :
1. Nasi Putih dingin 400 gr
2. Mie Telor 100 gr rebus 3 menit tiriskan
3. Ayam goreng suwir 100 gr
4. Daun Kobis 2 lembar dirajang kasar
5. Daun Caisim 2 batang potong2 sedang
6. Daun Bawang 2 batang iris 1 cm
7. Telor Ayam 2 butir dibuat orak arik
8. Kecap Manis 2 Sdm
9. Cabe Rawit 4 buah iris sedang
10. Minyak goreng untuk menumis
BUMBU DIHALUSKAN :
1. 4 siung Bawang Putih
2. 5 buah Bawang Merah
3. 4 butir Kemiri
4. ½ Sdt trasi matang
5. ½ Sdt Ebi
6. ½ Sdt Garam dapur
7. ½ Sdt Gula pasir
8.1/2 Sdt Merica bubuk
CARA MEMASAK :
1. Panaskan minyak goreng dan masukkan bumbu halus digoreng sampai harum
2. Masukkan potongan daun bawang, daun kobis dan caisim aduk merata
3. Masukkan Ayam suwir dan orak arik telor aduk merata
4. Masukkan Nasi putih aduk merata kemudian masukkan Mie Telor dan aduk merata
5. Tuangkan Kecap manis dan aduk merata
6. Taburkan irisan Cabe Rawit dan merica bubuk aduk merata dan masak sekitar 5 sd 10 menit
7. Angkat dibagi dalam 4 piring dan sajikan selagi panas
SELAMAT MENCOBA